Pada pembahasan hari ini saya akan memberitahu Anda bagaimana cara membuat simulasi jaringan VLAN di Cisco Packet Tracer. Pelajaran ini saya dapatkan berdasarkan modul yang saya dapati dari internet dan kemudian saya pelajari secara bertahap. Dan akhirnya pun saya mengerti. Dan kesempatan ini juga saya akan memberitahu Anda cara membuat simulasi jaringan VLAN. Tutorialnya sudah saya simpan dalam bentuk "pdf" jadi saya minta Anda untuk mendownload-nya di sini.

Terima kasih

Cara menggunakan Settingan DHCP Kelas C


Hari ini saya akan memberitahu kepada Anda semua khususnya buat teman saya yang meminta untuk memposting bagaimana cara mengkonfigurasi studi kasus yang ia dapati dari gurunya dan guru saya juga. Mula – mula designkan saya dahulu simulasi seperti di bawah ini. Oya kali ini di sini Anda akan menggunakan konfigurasi DHCP kelas C.

Gambar : 0.1
Setelah di design seperti di atas. Baru Anda beri perintah pada Router1 untuk memberikan IP Address seperti ini:
         --- System Configuration Dialog ---

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no à ketik saja no


Press RETURN to get started!



Router>enable                                                                                 à aktifkan router
Router#configure terminal                                                          à mengatur router
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa 0/0                                                 à menuju  interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0   à pemberian ip address dan netmask
Router(config-if)#no shutdown                                                                à agar router tidak mati

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#exit                                                    à keluar dari interface fastethernet 0/0
Router(config)#exit                                                        à keluar dari pengaturan router
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write                                                     à untuk menyimpan perintah router agar berjalan normal
Building configuration...
[OK]
Router#
Setelah diberi perintah seperti di atas pada router1, selanjutnya member IP Address pada server1 dan PC1, PC2. Cara memberikan IP pada Server yaitu, klik sekali server1, kemudian pilih tab desktop dan klik ikon IP CONFIGURATION. Isi kotak IP Address menjadi 192.168.1.2 dan subnet mask 255.255.255.248 dan default gateway 192.168.1.5. Karena Anda kali ini menggunakan DHCP Jadi, jangan diberi IP Address dulu di PC1 dan PC2. Untuk mensetting DHCP caranya yaitu, Klik sekali server1 dan pilih tab Config dan klik sekali tulisan DHCP kemudian, Isi kotak Default Gateway dengan 192.168.1.5. Pada kotak start IP Address isi dengan IP Address yang diberi server kepada Client dan dimulai dari IP Address berapa. Isi saja 192.168.1.3 dan subnet mask-nya harus yang bisa menampung 5 host, yaitu subnet mask 255.255.255.248.Setelah di isi semua baru klik save. Seperti gambar di bawah ini :

Gambar : 0.2
Nah untuk membuktikan apakah server-nya sudah benar, coba klik PC1 sekali kemudian pilih tab desktop dan klik ikon IP CONFIGURATION dan klik DHCP. Tunggu beberapa saat sampai kotak –kotaknya terisi sendiri. Seperti gambar di bawah ini :

Gambar : 0.3

Gambar : 0.4
Jika belum bisa, coba perhatikan lagi pengaturan DHCP di server1. Sekarang coba ping dari PC1 ke Server1
Pasti balasannya seperti ini.

Gambar : 0.5
Jika ada pertanyaan mengenai studi kasus di atas silahkan komentar di bawah ini. OK, hanya itu informasi yang bisa saya bagi kepada Anda semua dan semoga bermanfaat bagi Anda semua. Terima Kasih. J

Visitors