Programming It's My Style

Untuk kali ini saya akan mensempatkan diri saya untuk kembali memposting tentang dunia computer. Pada postingan ini saya akan membahas mengenai software yang berfungsi untuk mempercepat proses download atau sering Anda sebut software ini dengan panggilan IDM. IDM atau Internet Download Manager merupakan sebuah software yang fungsinya untuk menampilkan lebih rinci lagi mengenai file atau data yang Anda download dari internet. Jadi, kalau dikatakan mempercepat proses download memang bisa iya, bisa juga tidak karena itu tergantung dari “provider” yang Anda gunakan sendiri. Tapi, karena interface-nya yang menampilkan proses download secara terperinci,  itulah yang membuat seorang user merasa bahwa proses downloadnya lebih cepat. Ide postingan ini saya dapat dari teman sekolah saya yang meminta kepada saya untuk membagi software IDM yang saya punya kepada dia. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, banyak orang yang mengatakan kalau software ini memang sulit dicari di internet atau sulit untuk di download dan bisa langsung digunakan secara gratis. Karena, software ini agar Anda bisa menggunakannya Anda harus memiliki serial key/ serial number.

Pada saat ini juga saya akan membaginya kepada Anda semua secara gratis. Untuk menggunakannya ikuti dulu langkah – langkah di bawah ini :

Demikianlah informasi yang bisa saya bagi kepada Anda hari ini dan semoga bermanfaat bagi Anda semua. Oya, perlu di ingat, jika antivirus Anda mendeteksi file yang bernama “SnDk&p” sebagai virus maka, jangan Anda karantina atau delete. Mungkin itu hanya “false detect” saja dari antivirusnya.

Selamat menggunakan Internet Download Manager.

Seperti biasanya saya akan memberitahu Anda cara membuat simulasi jaringan wireless di Cisco Packet Tracer. Jaringan Wireless adalah jaringan tanpa kabel jadi, semua client itu terhubung tanpa adanya sebuah kabel. Perangkat – perangkat yang bisa digunakan antara lain sebagai berikut :

à Wireless Router

à Access Point

Mari langsung saja saya ajak Anda ke TKP. Mula – mula designkan saya sebuah simulasi seperti di bawah ini

Gambar : 0.1

Karna PC0 belum ada WLAN card-nya mari Anda pasang langsung saja. Caranya, seperti berikut :

Mula – mula klik PC0 dan Matikan tombol power PC0.

Gambar : 0.2

Kemudian, tarik yang di beri tanda merah ke tanda panah.

Gambar : 0.3

Setelah itu, klik sekali Linksys yang di beri tanda merah dan kemudian tarik kembali seperti tadi namun, sebaliknya.

Gambar : 0.4

Setelah itu hidupkan kembali PC0 nya.

Gambar : 0.5

Coba Anda lakukan hal yang sama pada PC1 dan lihat apa hasilnya. Jika seperti di gambar di bawah ini berarti Anda telah berhasil.

Nah, demikian informasi yang bisa saya bagi dan untuk kali ini saya akan beri Anda studi kasusnya yang simple aja. Silahkan selesaikan simulasi di bawah ini.

Gambar : Studi Kasus

Untuk minggu ini saya akan bagi sedikit ilmu mengenai tutorial Cisco Packet Tracer. Kali ini saya akan member tahu Anda bagaimana cara konfigurasi router agar member ip address secara dhcp pada setiap client-nya. Oke langsung saja saya ajak Anda ke TKP. Pertama-tama designkan saya sebuah jaringan seperti di bawah.

Gambar : 0.1

Setelah itu, beri konfigurasi pada Router0, caranya sebagai berikut :

Gambar : 0.2

Setelah itu, coba Anda tes pada PC0 dan ubah settingan IP Addressnya ke DHCP. Jika terisi berarti konfigurasi pada Router0 telah benar. Seperti di bawah ini.

 

Gambar : 0.3

 

Gambar : 0.4

Demikianlah ilmu yang bisa saya bagikan kepada Anda kali ini. Semoga bermanfaat bagi Anda semua. Dan untuk studi kasusnya coba selesaikan simulasi jaringan di bawah ini.

 

Gambar : Studi Kasus

Pada pembahasan ini, saya akan memberitahu Anda salah satu software defragmenting yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Apa itu Defragmenting ??? Defragmenting memiliki kata dasar defrag. Yang artinya yaitu, merapikan atau menata rapi file – file yang ada didalam perangkat penyimpanan seperti, harddisk(Internal dan eksternal), Flashdisk, dan lain – lain. “Auslogics Disk Defrag”  memiliki interface yang mudah di pahami oleh para user. Cara menggunakan software ini sebenarnya bisa dikatakan cukup mudah dikarenakan software ini memiliki tombol – tombol perintah yang simple dan mudah digunakan. Seperti gambar di bawah ini :      

                                

Gambar : 0.1

Pada “Auslogics Disk Defrag” memiliki beberapa warna yang berfungsi untuk memperjelas detail dari file – file yang di defrag.

                                                                                 

Gambar : 0.2

Ada 7 warna yang memiliki keterangan yang berbeda – beda. Seperti penjelasan berikut ini :

Warna 1 : Free Space (Ruang kosong), artinya belum ada file – file yang di isi

Warna 2 : Non-Fragmented, artinya file – file nya sudah di susun

Warna 3 : Master File Table, artinya file – file dari system operasi Anda

Warna 4 : Unmovable Files, artinya file – file yang tidak bisa di pindahkan/ di susun

Warna 5 : Processing, artinya file tersebut sedang di rapikan atau di susun

Warna 6 : Fragmented, artinya file – file yang belum tertata dengan rapi atau belum disusun

Warna 7 : Defragmented, artinya file – file yang sudah rusak.

Setelah Anda tahu penjelasannya, sekarang saatnya untuk Anda mengetahui cara menggunakannya. Pertama – tama download dulu software “Auslogics DiskDefrag”

Setelah di download, baru Anda install ke computer/notebook Anda. Setelah di install, buka software-nya yang sudah Anda install tadi. Selanjutnya, Anda beri centang pada lokasi file yang ingin Anda defrag(rapikan/ susun). Setelah, Anda beri centang, kemudian Anda pilih dahulu apakah Anda ingin mengeceknya dahulu atau langsung Anda defrag. Kalau ingin mengeceknya maka pilih “Analyze” tapi, kalau Anda ingin langsung ingin mendefrag-nya maka pilih “Defrag”. Maka tunggu beberapa saat sampai semua file – filenya tertata dengan rapi. Proses selesainya defragmenting tergantung dari banyaknya file yang tidak tersusun dengan rapi.

Gambar : 0.3

Gambar : 0.4

Gambar : 0.5