Berdasarkan pengalaman saya selama ini dalam menggunakan komputer pernah saya mengalami kejadian dimana pada saat itu file – file dokumen saya yang berformat doc berubah menjadi exe dan saya buka ternyata tidak bisa dibuka. Dan virus ini diberi nama Virus MOW, biasanya sumber virus ini berasal dari file dokumen – dokumen yang Anda download dari Internet seperti ; Modul, file email, dan lain sebagainya.

Virus ini akan beraksi dengan cara menginfeksi file induk Microsoft Office Word yakni WINWORD.EXE yang terletak di C:\Windows. Dan kalau Anda scan menggunakan Antivirus biasa seperti; Mcafee, AVG, Eset, Smadav maka Antivirus akan langsung menghapus file dokumen Anda yang terinfeksi dan dokumen Anda pun pasti hilang.

Untuk Menanganinya virus tersebut saya sudah siapkan Anda aplikasi sederhana yang saya dapatkan dari teman saya yakni Internet dan nama aplikasi itu ialah MOW REMOVAL Untuk Anda yang mau silakan Anda download di sini.

Setelah di download silakan Anda buka aplikasinya dan pada kotak yang paling bawah silakan Anda isi dengan lokasi yang ingin Anda Scanning. Misal, saya ingin scanning drive C maka saya isi dengan C:\ dan jika saya ingin drive D maka saya isi dengan D:\.

Mudah bukan. Setelah Anda scan kemudian, Anda lanjutkan dengan membuka folder options dan lakukan hal berikut pada tab View :
-        -  Beri tanda centang pada show hidden files, folders and drivers
-         - Hilangkan tanda centang pada Hide extensions for known file types
-         - Hilangkan tanda centang pada Hide protected operating system files


Gambar : 0.1


Setelah itu, cari file yang berformat .exe.infected dan hapus file tersebut. Jika sudah terhapus, jangan lupa untuk melanjutkan dengan cara menghapus temporary files dan recycle bin.

Demikianlah untuk tips kali ini semoga bermanfaat.

Terkadang ada saat dimana Anda sebagai user pasti bosan atau jenuh dengan tampilan Windows 7 yang begitu – begitu saja. Mulai dari wallpaper, screensaver, icon, style, dan boot screen. Maka dari itu, saya ingin Anda tahu bahwa windows 7 Anda bisa ubah sesuai selera Anda. Dan untuk pembahasan kali ini saya ingin membahas tentang cara mengubah tampilan windows boot screen Anda. Untuk caranya, sebenarnya cukup simple dan praktis. Hal yang pertama harus Anda lakukan ialah yaitu sebagai berikut :
        I.            Software Win7BootUpdater
      II.            File BS7 yang akan Anda jadikan sebagai tampilan boot screen windows 7.
Untuk Download silahkan Anda klik di sini
Setelah Anda download, selanjutnya ikutilah langkah berikut dengan benar
1.       Pertama, buka software Win7BootUpdater yang sudah di download tadi dan pada bagian klik load boot skin dan pilih file BS7 yang sudah Anda download tadi dan dipilih salah satu.
Note : untuk bootscreen windows 7 biasanya menggunakan file yang berformat BS7.


Gambar : 0.1
2.       Setelah itu, klik Play jika ingin melihat bagaimana tampilan boot screen windows 7 Anda. Dan klik Apply jika Anda ingin menetapkannya sebagai boot screen windows 7.
3.       Kemudian, Close aplikasi Win7BootUpdater dan restart PC/Laptop Anda sekali. Lihat perubahan yang terjadi pada tampilan Boot Screen Windows 7 Anda.

Gambar : 0.2
Demikianlah untuk pembahasan kali ini semoga tips ini bermanfaat untuk Anda semua.



Sebenarnya Windows 8 sudah memiliki Net. Framework yang lebih tinggi dari 3.5 yakni kalau tak salah yaitu, Net. Framework 4.5. Walaupun 4.5 namun, CorelDRAW tidak bisa mendeteksinya sebagai versi Net. Framework yang lebih tinggi. Sebelumnya, sudah saya coba untuk install berulang kali namun, tetap saja CorelDRAW X6 tidak bisa melanjutkan proses instalasinya. Berikut akan saya jelaskan tekniknya untuk install CorelDRAW X6 di Windows 8. Ikutilah langkah – langkah berikut dengan benar dan baik.
1.       Pertama, Anda siapkan CD Windows 8. Kalau belum punya silahkan Anda beli dulu.
2.       Setelah itu, masukkan CD Windows 8 dan masuk ke layar desktop Windows 8 Anda dan buka aplikasi Command prompt.
3.       Kemudian, masuk sebagai Administrator dengan cara ketik, “cd c:\” (tanpa tanda kutip). Selanjutnya, ketik lagi “cd C:\Windows\System32” (tanpa tanda kutip). Maka, setelah itu tulisan di kiri Anda akan berubah menjadi seperti gambar berikut.

Gambar : 0.1
4.       Setelah itu, ketik lagi perintah berikut untuk install Net. Framework 3.5 di Windows 8 Anda. Caranya ketik, “Dism.exe /online /enable-feature /featurename:NetFx3 /All /Source:E:\soures\sxs /LimitAccess” (tanpa tanda kutip). Ingat, Anda harus benar – benar dalam pengetikannya karena kalau salah satu karakter huruf saja maka akan mengakibatkan kegagalan atau error dalam proses instalasi Net. Framework 3.5.
5.       Tunggu beberapa saat hingga selesai. Biasanya tampilannya akan seperti berikut jika benar dalam proses pengetikannya.


Gambar : 0.2
6.       Setelah itu, silakan Anda coba lagi untuk melakukan Install CorelDRAW X6.

Gambar : 0.3
Demikianlah tips saya kali ini semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Ada kasus dimana Anda benar – benar harus mengunci atau memberi kata sandi pada beberapa aplikasi atau settingan sehingga settingan yang sudah benar tadi tidak bisa di edit oleh orang lain. Jika Anda pernah mengalami kasus dimana Anda sebagai Administrator jaringan ingin agar settingan aplikasi browser seperti Mozilla firefox tidak bisa di edit oleh orang lain terutama di bagian pengaturan proxy-nya maka, silakan Anda ikuti langkah – langkah berikut ini.
Untuk caranya, Anda perlu sebuah aplikasi Mozilla Firefox dan silakan di install. Setelah terinstall, buka aplikasinya dan klik menu Tools>>Add Ons. Kemudian, ketik, “public fox” (tanpa tanda kutip). Dan installkan. Kemudian, klik restart now pada public fox tadi dan tunggu sebentar hingga muncul kembali aplikasi Mozilla Firefox-nya. Setelah itu, Silakan buka lagi menu tools>>Add Ons dan klik Tab Extensions dan pilih Options pada Kolom Public Fox. Maka akan muncul window baru, kemudian silakan Anda beri tanda centang pada beberapa kotak sesuai kebutuhan Anda sendiri. Dan jangan lupa beri kata sandi pada kotak Lock Password. Untuk Screenshotnya silakan lihat di bawah ini.


Gambar : 0.1

 
Gambar : 0.2

 
Gambar : 0.3

 
Gambar : 0.4

 
Gambar : 0.5

 
Gambar : 0.6


Demikianlah tips untuk hari ini dan semoga bermanfaat.

Di Windows istilah ini sering Anda dengar dengan sebutan MBR atau Master Boot Record namun, di keluarga Linux istilah sering disebut juga dengan GRUB. Bagi Anda yang mungkin bosan dengan tampilan bakcground Grub Linux yang biasa – biasa saja mungkin tips ini bisa Anda pakai untuk menghilangkan kejenuhan Anda tersebut. Sebelumnya membahas lebih dalam lagi saya ingin memberi tahu Anda bahwa selama ini saya kurang sering update postingan dikarenakan saya lagi banyak kegiatan dan sangat sedikit sekali mempunyai waktu kosong untuk bisa menulis dan mempostingnya kepada Anda semua.

Untuk langkah – langkahnya silakan ikuti dengan benar dan sabar. Berikut langkah – langkahnya :
1. Pertama, hidupkan PC atau Laptop Anda dan tunggu hingga menampilkan tampilan layar kerja.
2. Kemudian, buka terminal dengan cara menekan tombol Alt + F2 dan ketik “gnome-terminal” (tanpa tanda kutip).
3. Setelah terbuka terminal, silakan Anda ketik “sudo nautilus” (tanpa tanda kutip) dan masukkan password root Anda.


Gambar : 0.1

4. Setelah terbuka jendela baru, silakan cari file atau gambar yang ingin Anda jadikan sebagai background Grub. Saran saya letakkan file gambar Anda tadi ke direktory /usr/share/backgrounds.

Gambar : 0.2
5. kemudian, cari lagi file grub di direktory /etc/default/grub. Setelah ketemu, buka file yang bernama Grub di direktory /etc/default/grub dan ubah tulisan yang berwarna merah sesuai dengan lokasi gambar Anda dan nama dari gambar yang akan dijadikan sebagai background. Contohnya, saya meletakkan file gambarnya di /usr/share/backgrounds dan nama file gambarnya ialah Buck_off!_by_SirPecanGum.jpg.

Gambar : 0.3
6. Jika sudah, silakan di save dan keluar. Tapi, sebelum keluar dari terminal silakan ketik perintah update-grub untuk meng-update file Grub. Caranya, ketik “sudo update-grub” (tanpa tanda kutip) dan tunggu hingga selesai. Kemudian restart PC Anda dan lihat hasilnya.


Demikianlah untuk tips kali ini dan semoga bermanfaat. Salam LINUX.

Cara Kembalikan Boot Loader Linux


Grub boot loader merupakan salah satu boot loader yang berfungsi untuk memilih operating system mana yang akan Anda masuki untuk digunakan dan biasanya grub boot loader ini sering digunakan oleh user yang masih menggunakan dual Operating system (Linux dan Windows). Sebenarnya, dual OS merupakan hal yang biasa di kalangan user tertentu yang paham akan dunia komputer seperti saya ini yang masih menggunakan dual OS antara Linux sabily dan Windows 8 pro. Namun, kejadian ini terjadi ketika pada saat itu saya semula menggunakan Linux sabily dan Windows 7 ultimate namun, karena baru – baru ini saya melihat iklan Windows 8 di TV yang baru saja di release. Maka, saya pun tertarik untuk mencobanya. Singkat cerita, saya telah selesai install Windows 8 pro namun, ketika booting mengapa Grub boot loader Linux hilang ? Dari kasus ini saya belajar tentang cara mengembalikan boot loader Linux. Dan itu merupakan langkah yang praktis untuk dilakukan agar Linux saya bisa kembali lagi. Bagi Anda yang sama mengalami kejadian seperti ini sebaiknya Anda ikuti langkah – langkah di bawah ini dengan benar dan sabar :
  1. Pertama, pastikan hidupkan PC/Notebook Anda dan ubah settingan di BIOS agar booting melalui DVD-ROM dan masukkan CD INSTALLER LINUX Anda.
  2. Kemudian, setelah masuk ke tampilan INSTALLER LINUX maka, pilih “Live CD” atau “Try Linux Sabily without any change your computer”
  3. Kemudian, tunggu sejenak hingga Linux Anda menampilkan desktop dengan benar. Jika sudah, selanjutnya buka terminal dengan cara tekan Alt+F2 dan ketik “gnome-terminal” dan Enter.
    Tapi, sebelum Anda melakukan lebih jauh lagi, lebih baik ketik dulu hal berikut ini untuk membuat password su Anda. Caranya, ketik : sudo passwd dan masukkan password Anda sampai 3 kali. Setelah itu, ketik perintah untuk melihat dimanakah letak system Linux(root) Anda. Caranya, ketik : sudo fdisk -l
    dan lihat balasan yang Anda terima. Dan biasanya balasan kira – kira seperti berikut.

Gambar : 0.1
  1. kemudian, Anda cari tulisan Linux di kolom System dan lihat di manakah letaknya(/dev/sdaX).
    Kebetulan pada saat install Linux sabily dulu, saya membuat 4 partisi yakni, boot, swap, home dan root. Jadi, ada tiga partisi yang bernama Linux( root, Boot dan Home) dan Linux Swap(swap). Jadi, jika Anda sama seperti halnya saya. Saran saya lebih baik pilih partisi Linux yang pertama kali jumpa. Contohnya, pada kali ini saya ada 3 partisi yang bernama Linux yakni, /dev/sda6 Linux, /dev/sda7 Linux dan /dev sda8 Linux. Maka, saran saya lebih baik pilih yang di /dev/sda6 Linux karena, biasanya itu adalah File system root Anda. Maka, jika Anda sudah tentukan file system (root) Anda selanjutnya, ketik perintah untuk mengambil partisi system root Anda atau mount file system root Anda. Caranya,
  2. ketik : sudo mount /dev/sda6 /mnt
  3. kemudian, beri perintah untuk install Grub boot loader. Caranya,
    ketik : sudo grub-install --root-directory=/mnt/ /dev/sda
  4. Setelah itu, tunggu sejenak hingga selesai proses install Grub boot loader. Kemudian, lakukan upgrade pada boot loader Anda agar, pilihan Windows Anda akan terlihat pada saat masuk dalam grub boot loader. Caranya, ketik : sudo update-grub

Demikianlah untuk informasi kali ini dan semoga bermanfaat bagi Anda dan ingatlah !!! jangan lupa untuk tetap selalu GO LINUX AND GO LINUX.


Repository merupakan suatu cara agar Anda dapat mendownload atau install aplikasi yang Anda butuhkan untuk Linux. Dan repository selalu identik dengan dua hal yakni, nama dari repository dan sambungan ke Internet. Untuk nama dari repository sebenarnya tak ada masalah dengan hal itu namun, untuk sambungan internet sebagian user masih ada yang sulit untuk mendapatkannya di PC/Notebook milik Anda sendiri. Jadi, bagi Anda yang mengalami hal yang sama seperti saya sebaiknya, ikuti saja informasi saya berikut ini. Membuat flashdisk Anda menjadi sebuah gudang repository Offline ialah hal yang sangat bijak untuk Anda lakukan. Untuk hal pertama yang harus Anda lakukan ialah sebaiknya, menyediakan flashdisk dulu minimal 2 GB dan kemudian silahkan kunjungi situs www.apt-web.dahsy.at dan setelah Anda lihat pada situs tersebut. Anda akan dapat melihat 3 kolom di mana silahkan Anda isi kolom pertama dengan Version OS Linux Anda dan pada kolom kedua pilih nama server yang Anda jadikan sebagai server untuk Anda download dan pada kolom ketiga silahkan isi dengan nama paket yang ingin Anda download contohnya, seperti squid, apache2, dan lain sebagainya. Jika sudah Anda isi ketiga kolom tesebut, silahkan klik submit dan silahkan Download satu per satu link Download yang ada muncul. Untuk melakukan hal tersebut Anda bisa pergi ke warung internet dan kemudian lakukan hal diatas. Setelah itu, simpanlah hasil download Anda tadi ke flashdisk dan sebelum Anda membawanya pulang sebaiknya Anda download dulu aplikasi dpkg-dev di sini Kemudian, bawalah pulang dengan aman. Jika sudah sampai rumah, kemudian hidupkan PC/Notebook Anda dan lakukanlah hal – hal berikut dengan benar dan sabar.

  1. Pertama, hidupkan PC/Notebook Anda dan masuk ke OS Linux Anda.
  2. Kemudian, masukkan flashdisk Anda dan buka terminal Anda.
  3. Jika sudah, Anda harus masuk ke folder media. Caranya,ketik : cd /media
  4. kemudian, ketik dir untuk mengetahui nama dari flashdisk Anda.
  5. Selanjutnya, install dpkg-dev yang sudah Anda download tadi. Caranya, copy hasil download dpkg-dev tadi di folder home. Kemudian, ketik di terminal untuk masuk ke home. Caranya, ketik cd /home dan install dpkg-dev. Caranya, ketik : dpkg -i *.deb
  6. Setelah selesai di install, silahkan Anda masuk lagi ke folder media, caranya, ketik cd /media
  7. Kemudian, ketik : dpkg-scanpackages KINGSTON/repository /dev/null | gzip -9c > KINGSTON/Packages.gz dan jika berhasil biasanya di samping folder tempat Anda menyimpan paket tadi ada file baru bernama package.gz.
catatan : KINGSTON harus Anda ganti sesuai dengan nama dari flashdisk Anda, sedangkan repository harus Anda ganti sesuai dengan nama folder tempat Anda menyimpan paket – paket yang Anda download tadi di www.apt-web.dahsy.at.
  1. Setelah itu, tunggu sebentar hingga prosesnya selesai. Kemudian, silahkan buat repository baru di sources.list. Caranya, ketik nano /etc/apt/sources.list dan tambahkan tulisan berikut di paling bawah : deb file:/media KINGSTON
catatan : KINGSTON harus Anda ganti sesuai dengan nama dari flashdisk Anda.
  1. Setelah itu, buka aplikasi sypnatic package manager dan klik reload. Kemudian, cari nama paket yang sudah Anda download tadi di www.apt-web.dahsy.at. Contohnya, saya kali ini yang sudah mendownload paket squid prxoy. Maka, di kotak search pada sypnatic package manager saya tuliskan squid. Jika ketemu silahkan klik nama paketnya dan pilih mark for installation.
  2. Atau bisa juga melalui terminal, caranya ketik apt-get update dan pastikan juga Anda sudah masuk sebagai root. Kemudian, tunggu sejenak hingga selesai. Selanjutnya, ketik apt-get install <nama paket yang ingin di install>. Contohnya, apt-get install squid


catatan : jika Anda masih gagal, coba buka sypnatic package manager>>settings>>repositories. Silahkan hilangkan semua tanda centang pada tab ubuntu software dan hilangkan juga tanda centang pada tab updates. Kemudian, silahkan klik tab other software dan cari tulisan berikut : file:/media KINGSTON/ (source code). Catatan : nama KINGSTON akan berganti sesuai dengan nama dari flahdisk Anda sendiri. Kemudian, jika Anda menemukan tulisan file:/media KINGSTON/ (source code) maka Anda harus menghilangkan tanda centang pada tulisannya. Sekarang, silahkan coba lagi.

Demikianlah untuk kali ini dan semoga bermanfaat. GO LINUX GO LINUX.

Menu login ialah sebuah menu atau tampilan dimana Anda sebagai user harus memasukkan password dari akun user yang ada di operating system linux Anda. Dan untuk menu login ini hampir semua distro Linux memiliki tampilan menu login yang berbeda – beda. Dan menu login yang pernah saya gunakan ialah Blankon 8(live CD), Zencafe, ubuntu 10.10, dan yang terakhir Linux sabily 11.10. Bagi sebagian user mungkin tips ini agak berguna bagi Anda yang suka mengacak – acak isi dari tampilan Linux Anda. Untuk kasus ini, memang sudah saya lakukan secara otodidak dan berhasil.

Okay, tanpa memperpanjang cerita langsung saja Anda menuju ke pusatnya. Ikutilah langkah – langkah berikut ini dengan sabar dan benar.
  1. Pertama, silahkan Anda buka aplikasi terminal dengan cara klik Application>>Accessories>>Terminal. Setelah itu, silahkan Anda edit file /etc/lightdm/unity-greeter.conf. Caranya, ketik : nano /etc/lightdm/unity-greeter.conf dan pastikan juga Anda sudah masuk sebagai root. Setelah terbuka, silahkan Anda cari tulisan berikut : “background=/usr/share/backgrounds/ubuntume_03.jpg” dan jika ketemu silahkan Anda ganti tulisan /usr/share/backgrounds dengan lokasi dari foto atau gambar yang akan Anda jadikan sebagai background dari menu login. Dan ganti tulisan ubuntume_03.jpg sesuai dengan nama gambar yang akan dijadikan sebagai background menu login.
  2. Setelah itu, simpan konfigurasi Anda yang unity-greeter.conf dengan cara tekan Ctrl + O dan tekan enter. Kemudian keluar dari file tersebut dengan cara tekan Ctrl + X.

Sekarang untuk menguji apakah langkah – langkah Anda sudah benar, silahkan logout dari user Anda sekarang ini caranya, klik pada tulisan di bagian pojok kanan paling atas dan biasanya tulisan tersebut sesuai dengan nama user Anda. Setelah itu, pilih logout. Dan jika berhasil maka tampilan menu login Anda akan berubah dengan background sesuai dengan gambar yang Anda inginkan tadi.

Demikianlah untuk tips kali ini dan semoga bermanfaat. GO LINUX GO LINUX.

Visitors