Membuat Simulasi Jaringan VLAN (part.2)


Kembali lagi saya akan membahas mengenai Cisco Packet Tracer. Yang akan jadi pembahasan kali ini ialah cara membuat simulasi jaringan VLAN menggunakan perangkat Cisco Switch Catalyst atau Switch 3560. Sebelumnya sudah pernah saya bahas cara membuat jaringan VLAN namun, hanya menggunakan switch yang biasa saja. Jaringan VLAN adalah salah satu teknik untuk mengurangi banyaknya penggunaan switch. Jadi, Contoh kasusnya seperti ini ;
Anda sebagai seorang teknisi jaringan diminta oleh sebuah pemimpin perusahaan untuk membuat jaringan di gedung kantornya dengan setiap divisi/ruang tidak saling terganggu (divisi akuntasi tidak terganggu dengan divisi pemasaran) dan pemimpin perusahaan juga meminta agar biaya yang digunakan juga bisa seminim mungkin. Dari kasus diatas Anda dapat membayangkan akan betapa banyaknya perangkat switch yang digunakan untuk setiap masing – masing divisi. Jadi, jika gedung tadi ada 100 divisi berarti akan ada 100 switch yang akan dipakai. Kalau hal itu terjadi bisa – bisa biaya yang dikeluarkan juga akan banyak dan itu akan membuat perusahaan tadi akan bangkrut mengalami pengeluaran yang banyak. Dari kasus diatas Anda dapat mengambil sebuah solusi yakni, menggunakan teknik VLAN.
Berikut gambaran jaringan sebelum dan sesudah menggunakan VLAN.
SEBELUM MENGGUNAKAN VLAN

Gambar : 0.1

SESUDAH MENGGUNAKAN VLAN

Gambar : 0.2
Dari Gambar diatas Anda dapat melihat perbedaannya dengan jelas berapa switch yang digunakan untuk masing – masing divisi.
Berikut ini adalah konfigurasi untuk membuat jaringan VLAN
1.       Pertama silahkan Anda design jaringan seperti bentuk gambar 0.2
2.       Setelah itu beri IP Address pada setiap PC dengan ketentuan sebagai berikut :
a.       PC Akuntasi1 : 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 gateway : 192.168.1.254
b.      PC Akuntasi2 : 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0 gateway : 192.168.1.254
c.       PC Akuntasi3 : 192.168.1.3 netmask 255.255.255.0 gateway : 192.168.1.254
d.      PC Akuntasi4 : 192.168.1.4 netmask 255.255.255.0 gateway : 192.168.1.254
e.      PC Pemasaran1 : 195.168.1.1 netmask 255.255.255.0 gateway : 195.168.1.254
f.        PC Pemasaran2 : 195.168.1.2 netmask 255.255.255.0 gateway : 195.168.1.254
g.       PC Pemasaran3 : 195.168.1.3 netmask 255.255.255.0 gateway : 195.168.1.254
h.      PC Pemasaran4 : 195.168.1.4 netmask 255.255.255.0 gateway : 195.168.1.254
i.         PC Keuangan1 : 202.167.202.1 netmask 255.255.255.0 gateway : 202.167.202.254
j.        PC Keuangan2 : 202.167.202.2 netmask 255.255.255.0 gateway : 202.167.202.254
k.       PC Keuangan3 : 202.167.202.3 netmask 255.255.255.0 gateway : 202.167.202.254
l.         PC Keuangan4 : 202.167.202.4 netmask 255.255.255.0 gateway : 202.167.202.254
Dan pastikan port switch seperti di bawah ini :
a.       PC Akuntasi 1 – PC Akuntasi4 gunakan dari port fastethernet 0/1 sampai 0/5
b.      PC Pemasaran1 – PC Pemasaran4 gunakan dari port fastethernet 0/6 sampai 0/10
c.       PC Keuangan1 – PC Keuangan4 gunakan dari port fastethernet 0/11 sampai 0/15
d.      Router0 (FastEthernet) gunakan port GigabitEthernet 0/1

3.       Setelah itu, silahkan beri perintah CLI terhadap Switch Catalyst atau switch 3560 seperti di bawah ini :


Gambar : 0.3

Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa 0/1             
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa 0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa 0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exi
Switch(config)#int fa 0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exi
Switch(config)#int fa 0/5
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/6
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/7
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/8
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/9
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/10
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/11
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/12
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/13
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/14
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa 0/15
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#end

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#sh vlan

VLAN Name                             Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                          active    Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19
                                                Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23
                                                Fa0/24, Gig0/1, Gig0/2
10   Akuntasi                         active    Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
                                                Fa0/5
20   Pemasaran                        active    Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9
                                                Fa0/10
30   Keuangan                         active    Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
                                                Fa0/15

4.       Setelah itu beri perintah CLI pada Router.

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa 0/0.1         
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa 0/0.2
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)#ip address 195.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#int fa 0/0.3
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 30
Router(config-subif)#ip address 202.167.202.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#no ip address
Router(config-if)#no shutdown
5.       Kemudian kembali beri perintah pada Switch seperti ini.

Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface gigabitethernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport mode trunk

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/1, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up

Switch(config-if)#end
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Write
6.       Baru coba tes ping dari PC Akuntasi1 ke PC Keuangan1.


Gambar : 0.4
Demikianlah untuk kesempatan ini dan selamat mencoba.

3 comments

  1. mas..mohon maaf..aku mau minta pencerahannya ni...aku ping dari PC.Keuangan ke PC.Akutansi masih Destination Host Unreachible gitu..masalahnya dimana ya mas kira2..terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih atas pertanyaan Anda. Ada beberapa hal yang mungkin salah Anda lakukan seperti berikut dan juga pastikan bahwa semuanya telah benar :
      Pertama, coba pastikan dahulu apakah setiap perangkat berada pada port yang sesuai dengan ketentuan diatas
      kedua, coba pastikan bahwa switch port yang menuju ke router telah diubah modenya, dari switchport mode access menjadi switchport mode trunk
      ketiga, pastikan setiap perangkat sudah memiliki IP Address yang sesuai dengan ketentuan di atas.

      Saya rasa itu saja yang bisa saya jawab dan semoga beruntung

      Delete
  2. Tengs bgt gan sangat membantu,,ijin mempelajari :D

    ReplyDelete

Anda boleh berkomentar di blog saya tapi, tetap jagalah kesopanan dan nilai - nilai etika Anda ketika berkomentar.

Visitors