Menu login ialah sebuah menu atau tampilan dimana Anda sebagai user harus memasukkan password dari akun user yang ada di operating system linux Anda. Dan untuk menu login ini hampir semua distro Linux memiliki tampilan menu login yang berbeda – beda. Dan menu login yang pernah saya gunakan ialah Blankon 8(live CD), Zencafe, ubuntu 10.10, dan yang terakhir Linux sabily 11.10. Bagi sebagian user mungkin tips ini agak berguna bagi Anda yang suka mengacak – acak isi dari tampilan Linux Anda. Untuk kasus ini, memang sudah saya lakukan secara otodidak dan berhasil.

Okay, tanpa memperpanjang cerita langsung saja Anda menuju ke pusatnya. Ikutilah langkah – langkah berikut ini dengan sabar dan benar.
  1. Pertama, silahkan Anda buka aplikasi terminal dengan cara klik Application>>Accessories>>Terminal. Setelah itu, silahkan Anda edit file /etc/lightdm/unity-greeter.conf. Caranya, ketik : nano /etc/lightdm/unity-greeter.conf dan pastikan juga Anda sudah masuk sebagai root. Setelah terbuka, silahkan Anda cari tulisan berikut : “background=/usr/share/backgrounds/ubuntume_03.jpg” dan jika ketemu silahkan Anda ganti tulisan /usr/share/backgrounds dengan lokasi dari foto atau gambar yang akan Anda jadikan sebagai background dari menu login. Dan ganti tulisan ubuntume_03.jpg sesuai dengan nama gambar yang akan dijadikan sebagai background menu login.
  2. Setelah itu, simpan konfigurasi Anda yang unity-greeter.conf dengan cara tekan Ctrl + O dan tekan enter. Kemudian keluar dari file tersebut dengan cara tekan Ctrl + X.

Sekarang untuk menguji apakah langkah – langkah Anda sudah benar, silahkan logout dari user Anda sekarang ini caranya, klik pada tulisan di bagian pojok kanan paling atas dan biasanya tulisan tersebut sesuai dengan nama user Anda. Setelah itu, pilih logout. Dan jika berhasil maka tampilan menu login Anda akan berubah dengan background sesuai dengan gambar yang Anda inginkan tadi.

Demikianlah untuk tips kali ini dan semoga bermanfaat. GO LINUX GO LINUX.

Seperti yang Anda tahu bahwa perbedaan Windows 7 dan Windows XP itu terletak pada feature dan interface-nya yang begitu berbeda. Mulai dari taskbar yang berbeda, Ikon menu start yang berbeda, dan feature lainnya. Pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit mengenai cara menampilkan file hidden di Windows 7. Seperti yang saya katakana sebelumnya, kalau di Windows 7 itu semua feature dan penampilannya agak berbeda jadi bagi kaum awam mungkin ini agak sulit untuk beradaptasi dengan Windows 7. Namun, jika Anda sudah terbiasa dengan Windows 7 nantinya Anda akan juga bisa mahir dengan Windows 7.
File Hidden adalah sebuah file yang di sembunyikan dikarenakan pentingnya akan file tersebut berada di system operasi Anda. Namun, ada juga sebagian kalangan orang yang memanfaatkan feature tersebut untuk menyembunyikan file – file pentingnya seperti, file dokumen hasil kerja, file video dan music, dan masih banyak lagi. Alasan mengapa orang – orang ini begitu mau menyembunyikan file nya karena ;
a.       File tersebut sangat penting sekali seperti, hasil kerja Anda dan tidak ingin terhapus
b.      Jika, PC/Notebook Anda dipakai oleh banyak orang  mungkin, hanya untuk menyembunyikan file – file pribadi Anda seperti kegiatan Anda bersama keluarga, sahabat atau mungkin dengan pacar Anda.
c.       Dan yang terakhir mungkin untuk menyembunyikan sebuah file yang memang orang tersebut tidak ingin file – nya tersebut diketahui oleh orang lain.
Tapi, apapun alasan Anda jangan pernah salah gunakan feature ini OK. Hidup ini Indah dan janganlah ada dusta di antara kita. OK, tanpa memperpanjang durasi lagi, saya akan membahas cara menampilkan file hidden tersebut.
Pertama – tama silahkan Anda klik menu start dan pilih Control Panel. Kemudian, pilih Appearance and Personalization dan selanjutnya klik Show hidden files and folders di bagian Folder Options. 

Demikianlah untuk kali ini dan semoga bermanfaat untuk Anda semua.

HEXADECIMAL


Hexadecimal ialah sebuah bilangan yang terdiri dari angka dan huruf yang jumlahnya sebanyak 4 atau bisa juga dikatakan 4 digit yang terdiri dari angka dan huruf. Untuk angka dimulai dari 0 sampai dengan 9 sedangkan, huruf dimulai dari a sampai f. Untuk masing – masing dari tiap nilainya bisa Anda lihat dibawah ini.

Digit
Nilai
0
0
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
A
10
B
11
C
12
D
13
E
14
F
15

Dari tabel diatas, Anda dapat ambil kesimpulan bahwa angka 0 sampai 9 memiliki nilai yang sama dengan digit-nya sedangkan, untuk huruf A sampai F memiliki nilai 10 sampai 11. Jadi, untuk itu sendiri bilangan hexadecimal memang bisa dikatakan cukup rumit bagi Anda yang belum terbiasa. Dan biasanya bilangan hexadecimal sering berhubungan dengan IPv6 (IP Address versi 6) yang sampai saat ini masih ditunggu – tunggu kedatangannya sampai suatu hari nanti IPv4 (IP Address versi 4) benar – benar sudah habis ruangannya untuk bisa menampung akan banyaknya host di dunia ini. IPv6 memiliki jumlah 128 bit bilangan binary dimana memiliki 8 octet dan setiap octet terdiri dari 8 bit. Dan jika IPv6 diubah kedalam bilangan binary maka, jumlah bilangan binary setiap octet berjumlah 16 bit yang terdiri dari angka 0 dan 1. Jadi, untuk mengubah IPv6 kedalam bilangan hexadecimal maka, Anda juga perlu mencari dahulu bilangan binary-nya.

Okay, sekarang Anda saya ajak kembali ke pembahasan sebelumnya yakni, mengenai bilangan hexadecimal. Untuk teknik dasarnya sudah saya sebutkan sebelumnya yaitu, bilangan hexadecimal terdiri dari 4 digit yang terdiri dari angka dan huruf.

Sebagai contoh soal berikut saya beri kepada Anda.

  1. Coba Anda ubah IP Address versi 6 berikut ke dalam bilangan hexadecimal.
60252 . 10252 . 24486 . 32554 . 21484 . 18854 . 44848 . 52552

Jawab :

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah yaitu memilah masing – masing setiap octet. Jadi, Anda harus melakukannya satu per satu octet dan tidak bisa sekaligus semua octet.

Berikutnya, silahkan Anda ambil nilai dari octet pertama dan tuliskan di kertas selembar seperti berikut.

60252 => hexadecimal            :
                        Binary             :           :           :           :

setelah Anda tulis di kertas seperti di atas, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mencari bilangan binary – nya dahulu. Caranya, untuk bilangan binary 1 octet berjumlah 16 bit dimana jika 16 dibagi kedalam empat bagian seperti yang Anda tulis maka, setiap bagian ada 4 bit. Jadi, untuk penghitungannya Anda harus bisa menghafalkan 20 sampai 215. Jika Anda sudah tahu, maka langkah berikutnya, silahkan Anda kurangi nilai 60252 dengan 215 atau 60252 – 32768 = 27484. Mengapa dikurang 215 (32768) ??? karena, 215 nilai yang tertinggi jadi, tipsnya adalah ingat hal yang pertama kali Anda harus lakukan adalah coba Anda kurangi dulu dengan nilai pangkat yang paling tertinggi jika nilai yang mau diubah melebihi nilai yang hasil pangkat tersebut. Contohnya, jika nilai yang mau diubah 20000 maka, nggak mungkin jika 20000 – 32768 karena itu sudah melewati jumlahnya dan yang benar adalah 20000 – 16384 (214).

Sekarang langkah berikutnya, setelah Anda kurangi 60252 – 32768 dan didapat hasilnya 27484. langkah selanjutnya, yaitu kurangi lagi hasil tadi dengan nilai pangkat yang sesuai dengan tips dari saya tadi. Dan jika ingin lebih paham lagi silahkan lihat di bawah ini.

60252 – 32768(215) = 27484

27484 – 16384(214) = 11100

11100 – 8192(213) = 2908

2908 – 2048(211) = 860

860 – 512(29) = 348

348 – 256(28) = 92

92 – 64(26) = 28

28 – 16(24) = 12

12 – 8(23) = 4

4 – 4(22) = 0

Dan jika sudah selesai dikurangi sampai habis, sekarang meletakkannya kedalam binary seperti berikut ini (ingat : hitungnya dari kanan ke kiri)

Binary             :  1  1  1  0  :  1  0  1  1  :  0  1  0  1  :  1  1  0  0

Kemudian ubah bahwa setiap yang dibatasi dengan tanda titik dua (:) hitungannya menjadi dimulai dari 20 sampai 23 atau nilainya 1 sampai 8
Hexadecimal  : E                 : B              : 5                 : C       → menjadi EB5C

jadi, dari tes di atas Anda dapat hasil bahwa bilangan desimal 60252 memiliki bilangan :
binary                          : 1110101101011100 dan
Hexadecimal               : EB5C

Anda pasti bertanya dari mana E, B, angka 5 dan C ? kan tadi sudah saya jelaskan bahwa angka dan huruf memiliki nilainya seperti berikut :

0  1  2  3  4  5  6  7  8  9   A   B    C  D    E    F

0  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15

dan E berasal dari 1 1 1 0 yang jika ditambahkan menjadi 8 + 4 + 2 + 0 = 14, 14 = E

Nah, sekarang mari saya beri satu kemudahan lagi yakni, saya akan meneruskannya lagi. Berikutnya Anda ubah lagi bilangan desimal 10252. Caranya hampir sama seperti diatas tadi. Okay, langsung saja ya.

10252 – 8192(213) =  2060

2060 – 2048(211) = 12

12 – 8(23) = 4

4 – 4(22) = 0

Langkah selanjutnya, meletakkannya seperti berikut :

Binary             : 0 0 1 0 : 1 0 0 0 : 0 0 0 0 : 1 1 0 0

Hexadecimal   : 2          : 8           : 0          : C  → 280C

Demikianlah untuk kali ini and keep spirit untuk terus belajar, belajar dan yakinlah Anda pasti berhasil.

Cara Memberikan IP Address via Terminal


IP Address merupakan sebuah pengalamatan yang berfungsi untuk membedakan antara satu client dengan client yang lainnya dalam satu network. Di Windows untuk memberikan IP Address sebenarnya bisa dikatakan terlalu gampang atau cukup mudah dikarenakan memang interfaces-nya yang juga mendukung namun, sedangkan untuk keluarga Linux sendiri memang juga bisa melalui GUI(Graphical user interface) tanpa memberikan perintah – perintah tertentu akan tetapi keluarga Linux dikenal masyarakat akan kehandalannya yang tinggi jadi, untuk memberikan IP Address pun terkadang lebih sering melalui perintah terminal dibandingkan dengan melalui konfigurasi yang ada pada GUI. Memang tidaklah salah jika Anda akan lebih senang jika memberikan IP Address pada Linux dengan konfigurasi GUI namun, alangkah lebih baiknya jika Anda pun tahu perintah – perintahnya dalam memberikan IP Address di Linux. Di Linux memang hampir rata – rata semuanya harus menggunakan perintah terminal untuk memberikan konfigurasinya mulai dari menginstall aplikasi di Linux, mengkonfigurasi jaringan di Linux dan lain sebagainya. Untuk daripada itu tidaklah salah jika dimulai dari sekarang biasakan untuk tahu akan perintah – perintah yang ada pada Linux karena banyak orang bilang kalau ahli di Linux pasti ahli di Windows.

Saya baru saja mendapatkan pelajarang dari guru baru saya yang bernama pak Mulyadi. Beliau memang termasuk salah satu guru baru di sekolah saya. Beliau sebenarnya sudah lama mengajarkannya tapi, karena sekarang saya baru ingat untuk mempostingnya jadi, nggak masalahlah jika sekarang baru saya posting. Okay.

Untuk memulainya, silahkan Anda buka aplikasi terminal dan pastikan Anda sudah masuk sebagai root. Caranya, ketik “sudo su”(tanpa tanda kutip) dan masukkan passwordnya lalu Enter.

Setelah itu, keluar dari direktori yang ada. Caranya, ketik “cd<spasi>/” (tanpa tanda kutip) lalu enter.

Setelah keluar dari direktori maka, perintah berikutnya yakni masuk ke direktori /etc/network. Caranya, ketik “cd<spasi>/etc/network” (tanpa tanda kutip) lalu Enter. Dan baru itu masuk lagi ke nano interfaces atau pico interfaces. Caranya cukup ketikkan saja “nano interfaces” (tanpa tanda kutip) dan Enter.

Setelah masuk ke Nano interfaces maka, di dalam itu Anda ketikkan sebagai berikut :
 auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.128
broadcast 192.168.1.127
gateway 192.168.1.1

Setelah Anda kettikan seperti di atas maka jangan lupa untuk menyimpannya dengan cara tekan ctrl + O lalu biarkan saja nama file-nya interfaces dan enter. Lalu keluar dari nano interfaces dengan cara tekan ctrl + X.

Dan kemudian silahkan keluar dari direktori /etc/network dan masuk ke direkori /etc/init.d. Dan  Jika sudah berikutnya ketik lagi “/etc/init.d/networking restart” dan Enter.

Kemudian, ketik lagi seperti ini “iptables<spasi>-t<spasi>nat<spasi>-A<spasi>POSTROUTING<spasi>-o<spasi>eth0<spasi>-j<spasi>MASQUERADE” lalu enter.

Berikutnya, ketik lagi “iptables<spasi>-t<spasi>nat<spasi>-n<spasi>-L” dan Enter.

Kemudian, coba Anda restart PC Anda dengan cara ketik “reboot” dan Enter. Setelah hidup kembali maka buka lagi aplikasi terminal dan jangan lupa untuk masuk sebagai root dan untuk mengecek apakah perintah – perintah yang sudah Anda berikan tadi berhasil atau tidak caranya, ketik “ifconfig” (tanpa tanda kutip) dan Enter. Di situ Anda akan bisa melihat tulisan seperti di bawah ini :

eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:13:8f:4e:0a:3a 
          inet addr:192.168.1.2  Bcast:192.168.1.127  Mask:255.255.255.128
          UP BROADCAST MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:0 (0.0 B)  TX bytes:0 (0.0 B)
          Interrupt:23 Base address:0xc00

Kalau sudah sepeti di atas berarti Anda telah berhasil melakukan perintah – perintahnya dan langkah selanjutnya coba Anda tes ping dengan PC Anda sendiri caranya, ketik “ping<spasi>192.168.1.2” dan Enter. Jika terbalaskan seperti di bawah ini berarti Anda telah berhasil.

64 bytes from 192.168.1.2: icmp_req=2 ttl=64 time=0.078 ms
64 bytes from 192.168.1.2: icmp_req=3 ttl=64 time=0.073 ms
64 bytes from 192.168.1.2: icmp_req=4 ttl=64 time=0.081 ms
64 bytes from 192.168.1.2: icmp_req=5 ttl=64 time=0.089 ms
64 bytes from 192.168.1.2: icmp_req=6 ttl=64 time=0.079 ms
64 bytes from 192.168.1.2: icmp_req=7 ttl=64 time=0.080 ms
64 bytes from 192.168.1.2: icmp_req=8 ttl=64 time=0.079 ms
64 bytes from 192.168.1.2: icmp_req=9 ttl=64 time=0.085 ms
64 bytes from 192.168.1.2: icmp_req=10 ttl=64 time=0.087 ms
64 bytes from 192.168.1.2: icmp_req=11 ttl=64 time=0.082 ms

Dan berikut screenshot dari perintah – perintah di atas untuk Anda.

Gambar : 0.1


Gambar : 0.2

Catatan : untuk di Linux huruf kapital dan huruf kecil harus bisa Anda bedakan karena dalam Linux huruf kapital dengan huruf kecil memiliki fungsi perintah yang berbeda – beda. Mau bukti ? kalau nggak percaya coba Anda tes ping tadi dengan cara ganti huruf “p” dengan huruf kapital seperti ini “P” dan coba Anda lihat sendiri apa hasilnya.

Demikianlah untuk ilmu hari ini semoga bermanfaat dan pastikan Anda selalu GO LINUX dan tetap semangat.



sebelumnya saya selaku sebagai admin blog ini ingin minta maaf dahulu karena, belakangan ini saya mulai jarang mengupdate isi blog ini dikarenakan saya sudah duduk di kelas XII dan pada bulan april 2013 saya akan menghadapi ujian nasional jadi, saya lebih banyak belajar di sekolah dan tak ada waktu untuk mengupdate blog ini. Sekarang mari saya mulai saja pembahasan kali ini, terminal merupakan sebuah aplikasi yang ada pada sistem operasi Linux yang fungsinya untuk mengerjakan sebuah tugas yang ada komputer Anda seperti Anda ingin menyalin file, merename nama file, mengkonfigurasi jaringan dan lain sebagainya. Berikut kali ini saya akan sedikit memberitahu Anda tentang beberapa perintah yang sudah saya kuasai dan saya pelajari jadi, mungkin saja tidak semua daftar perintah linux akan saya jelaskan tapi, setidaknya sebagian sudah ada yang saya pahami.

Melakukan pekerjaan dengan mengggunakan sebuah perintah kelihatannya memang agak sulit dan rumit namun, Anda harus tahu bahwa pada zaman – zaman dahulu sebelumnya adanya GUI (Graphical User interface) setiap orang yang memiliki komputer pasti ia harus mengerjakan setiap tugas dengan cara perintah seperti di terminal atau dalam kata lain, setiap user pasti menggunakan tampilan CLI (Command Line Text) sebagai interface untuk melakukan semua kegiatan yang ada pada komputer tersebut. Namun, zaman sekarang kelihatannya sudah jauh berbeda dimana sekarang anak SD saja sudah bisa mengoperasikan komputer minimal main game online walaupun itu dia belum paham betul tentang arti sebuah komputer. Di zaman yang modern ini rasanya nggak mungkin banget jika ada orang yang tidak bisa komputer atau tak bisa mengoperasikan komputer minimal melakukan pekerjaan sehari – hari seperti browsing, email, pengetikan, membuat presentasi dan lain sebagainya. Mengapa orang – orang seperti ini bisa mengoperasikan komputer tersebut dengan mudahnya ? Jawabannya cukup simpel karena pada komputer tersebut sudah ada GUI. Apa itu GUI ? GUI ialah sebuah interface atau penghubung antara seorang user (pengguna) dengan sebuah komputer agar user lebih mudah dalam melakukan pekerjaannya. Dan untuk Anda yang ingin komputernya memiliki tampilan GUI kelihatannya nggak perlu pergi cari kemana – mana karena banyak orang bilang kalau GUI itu sama dengan Windows. Mengapa ? Lihat saja sekarang tampilan Windows semakin lama semakin menarik atau indah namun, dibalik keindahannya tampilannya tersebut Anda harus tahu bahwa itu memerlukan seperangkat hardware yang besar juga seperti Memory RAM dimana untuk menginstall Windows 7 saja Anda sudah pasti memerlukan memory RAM minimal 1GB untuk bisa menjalankan Windows 7 dengan baik dan lancar. Namun, bagaimana jika suatu saat nanti teknologi manusia kembali ke zaman sebelumnya yakni kembali pada zaman dimana setiap komputer hanya memiliki tampilan CLI. Wah, pastinya manusia kembali menjadi manusia yang tak tahu komputer. Tapi, saya yakin hal tersebut mungkin bisa saja terjadi dan bisa saja tidak terjadi karena Anda semua tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan nanti. Apakah di masa depan nanti akan ada seperangkat yang lebih canggih daripada komputer dan bisa membuat komputer menjadi perangkat yang pada zaman itu bisa dikatakan merupakan perangkat kuno atau jadul. Tapi, Anda hanya bisa menunggu semua hal itu terjadi sampai Anda sadar bahwa jangan biarkan semua teknologi menguasai seluruh kehidupan manusia. Ingatlah bahwa teknologi merupakan buatan manusia dan pastinya selalu buatan manusia.

Okay, kelihatannya saya sudah menjelaskan sedikit tentang apa itu GUI dan CLI. Sekarang saya akan melanjutkannya dengan pembahasan saya kali ini. Berikut daftar perintah yang sudah saya pelajari di terminal dan ingat bahwa Anda di sini harus selalu sebagai super user atau root :


  1. “ls”
Perintah tersebut berfungsi untuk melihat isi di dalam direktory atau sebuah folder. Rumusnya seperti berikut : root@yudi-775VM800:/home/yudi# ls<spasi>(letak foler)
contohnya : root@yudi-775VM800:/home/yudi# ls /etc/network → enter maka balasannya seperti berikut :
if-down.d  if-post-down.d  if-pre-up.d  if-up.d  interfaces  run
  1. “cp”
Perintah ini berfungsi untuk menyalin sebuah file. Rumusnya : 
root@yudi-775VM800:/home/yudi# cp (nama file asli)<spasi>(nama file hasil copy)
contohnya :
 root@yudi-775VM800:/etc/squid/# cp squid.conf squid.conf.copy
catatan : kalau Anda mau menyalin file maka Anda harus masuk dulu ke dalam direktory yang file nya ingin Anda salin.
Caranya masuk ke direktory berikut lihat daftar no.3
  1. “cd”
Perintah ini berfungsi untuk masuk ke direktory atau mengganti direktory atau keluar dari direktory. Rumusnya :  root@yudi-775VM800:/# cd<spasi>(direktory yang ingin Anda masuki)
contohnya :  root@yudi-775VM800:/# cd /etc/network → enter maka balasannya seperti ini :
 root@yudi-775VM800:/etc/network#
dan jika Anda ingin keluar dari direktory cukup ketik cd<spasi>/.contohnya :
 root@yudi-775VM800:/etc/network# cd / → balasannya  root@yudi-775VM800:/#
  1. “rm”
Perintah ini berfungsi untuk menghapus file yang nggak bisa dihapus ketika di klik kanan pada file yang ingin dihapus. Rumusnya : 
root@yudi-775VM800:/home/yudi/Documents# rm<spasi>(nama file yang ingin dihapus) contohnya :  root@yudi-775VM800:/home/yudi/Documents# rm tugas
catatan : Anda harus masuk dulu ke direktory yang file nya ingin dihapus
  1. “cat”
Perintah ini berfungsi untuk melihat isi dari sebuah file. Rumusnya :
 root@yudi-775VM800:/home/yudi# cat<spasi>(nama file yang ingin Anda lihat isinya)
contohnya :  root@yudi-775VM800:/home/yudi# cat /etc/rc.local → balasannya
#!/bin/sh -e
#
# rc.local
#
# This script is executed at the end of each multiuser runlevel.
# Make sure that the script will "exit 0" on success or any other
# value on error.
#
# In order to enable or disable this script just change the execution
# bits.
#
# By default this script does nothing.

exit 0
  1. “ifconfig”
Perintah ini berfungsi untuk melihat Ethernet card yang terpasang pada PC Anda atau bisa juga melihat keterangan mengenai jaringan yang ada pada PC Anda seperti keterangan IP Address, netmask, dan broadcast. Rumusnya :  root@yudi-775VM800:/# ifconfig
Dan dengan perintah ini Anda bisa mensetting kartu jaringan/ethernet Anda rumusnya :
 root@yudi-775VM800:/# ifconfig<spasi>(kartu jaringan)<spasi>(IP ADDRESS)<spasi>netmask<spasi>(NILAI NETMASK)<spasi>broadcast<spasi>(NILAI BROADCAST)
contohnya : root@yudi-775VM800:/# ifconfig eth0 192.168.1.10 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255
Dan perintah ifconfig bisa Anda gunakan juga untuk membuat sebuah kartu jaringan menjadi aktif(up) dan tak aktif(down). Rumusnya : root@yudi-775VM800:/# ifconfig<spasi>(kartu jaringan) contohnya : root@yudi-775VM800:/# ifconfig eth0 up → untuk aktif
root@yudi-775VM800:/# ifconfig eth0 down → untuk menonaktifkan
  1. “mv”
Perintah ini berfungsi untuk memindahkan file dari satu direktory ke direktory lainnya.
Rumusnya : root@yudi-775VM800:/# mv<spasi>(nama file yang ingin dipindahkan)<spasi>(lokasi direktory yang baru untuk file yang ingin Anda pindahkan)
contohnya : root@yudi-775VM800:/home/yudi/Pictures# mv cisco5.png /home
  1. “clear”
Perintah ini berfungsi untuk Anda yang ingin menghapus layar kerja CLI Anda menjadi bersih.
Rumusnya : root@yudi-775VM800:/# clear
  1. “nano”
nano  merupakan salah satu editor teks yang ada di Linux. Editor teks berfungsi untuk isi dari file tersebut. Rumusnya : root@yudi-775VM800:/# nano<spasi> (letak direktory dan nama file nya)
contohnya : root@yudi-775VM800:/# nano /etc/network/interfaces
  1. “shutdown”
Perintah ini berfungsi untuk mematikan PC Anda. Rumusnya : root@yudi-775VM800:/# shutdown<spasi>-h<spasi>now contohnya : root@yudi-775VM800:/# shutdown -h now
Dan perintah ini bisa juga untuk merestart.
Rumusnya : root@yudi-775VM800:/# shutdown<spasi>-r<spasi>now
contohnya : root@yudi-775VM800:/#  shutdown -r now
  1. “reboot”
Perintah ini berfungsi untuk merestart PC Anda. Rumusnya : root@yudi-775VM800:/# reboot
contohnya : root@yudi-775VM800:/# reboot
  1. “su”
Perintah ini berfungsi untuk mengubah izin Anda dari yang awalnya user biasa menjadi super user atau root. Rumusnya : root@yudi-775VM800:/# su
Contohnya : root@yudi-775VM800:/# su       enter dan balasannya akan meminta Anda memasuki password dari root Anda.
Namun, jika setelah Anda masukkan password root dengan benar tapi, tetap gagal coba dengan cara lain yakni seperti berikut :
“sudo su” rumusnya : root@yudi-775VM800:/# sudo su  → masukkan password root yang benar
  1. “passwd”
Perintah ini berfungsi untuk mengganti password root Anda yang ada pada “su”. Rumusnya : root@yudi-775VM800:/# sudo<spasi>passwd   → setelah itu masukkan password lama dilanjutkan dengan memasukkan password baru sebanyak 2 kali.
Contohnya : root@yudi-775VM800:/# sudo passwd → enter
  1. “who”
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan daftar semua user yang sedang login.
Rumusnya : root@yudi-775VM800:/# who
Contohnya : root@yudi-775VM800:/# who → enter → balasannya :
root@yudi-775VM800:/home/yudi# who
yudi     pts/0        2012-12-07 18:44 (:0.0)

Saya rasa itu sajalah yang bisa saya bagikan kepada Anda semua dan semoga bermanfaat. Ingatlah untuk selalu GO LINUX AND KEEP SPIRIT.

Visitors